KIK Rayakan HUT RI Ke-72 ,Dengan Berilmu dan Beramal
Neetu Raj & Dr.Parameshwara, SE,SH,MH |
Sama halnya dengan Komunitas Indonesia Kompak ( KIK) merayakan HUT RI yang ke -72 menggelar seminar dengan tema : "Mengisi Kemerdekaan dengan Berilmu dan Beramal "
Kegiatan positf yang selalu dilakukan KIK di Story coffee dijalan gagak hitam hari ini, 21 Agustus 2017,Komunitas Indonesia Kompak (KIK) mengadakan kegiatan Seminar Hukum bisnis, bagaimana membangun ekonomi kreatif dan menghadapi tantangan ekonomi dengan kemajuan tekhnologi informasi saat ini.
Seminar yang dihadiri oleh wirausahawan, mahasiswa dan para pebisnis muda se kota Medan,bahkan kumpulan pebisnis celluler yang tergabung dalam Komunitas Niaga Celluler Indonesia ( KNCI ).
Acara yang dimulai dengan success story dari seorang pengusaha wanita yang sangat luar biasa,wanita muda ini menceritakan bagaimana jatuh bangun dalam merintis usahanya hingga ia mencapai sukses yang luar biasa, wanita muda ini membuat seluruh peserta seminar terharu,bahkan sampai ada salah seorang peserta seminar menjatuhkan air mata tanpa ia sadari karena mendengarkan betapa pahitnya jatuh bangun yang sedang diceritakan oleh pengusaha muda ini, wanita tersebut bernama Neetu Raj.
Kunci sukses Neetu Raj dalam menjakankan usahanya menjunjung tinggi kejujuran, jujur dalam ucapan, jujur dalam perbuatan dan jujur dalam niat dan kehendak, serta semangat pantang menyerah, karena kejujuranlah saya dapat seperti sekarang ini,tegas Neetu Raj dihadapan peserta seminar.
Acara dilanjutkan dengan ‘Membangun Kerajaan Bisnis ala Bang" HZ’ nama akrab dari Drs. Herri Zulkarnain, M.Si., merupakan salah satu motivator dan juga anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Demokrat.
Herri mengatakan, kesuksesan tidak terjadi begitu saja, semua harus direncanakan.Ia juga mengatakan, jatuh bangun dalam kehidupan adalah cambuk bagi kita semua untuk lebih kuat dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan, persaingan dijaman sekarang ini sangat ketat, apalagi dengan kemajuan tekhnologi yang sangat berkembang pesat saat ini, jika dulu handphone hanya dapat digunakan hanya untuk telepon dan sms , dijaman yang canggih ini handphone sudah hampir memenuhi segala kebutuhan kita seperti, internet, nonton video, dll.
Oleh karenanya marilah kita untuk lebih kreatif ‘ jangan takut untuk mencoba sesuatu yang orang lain belum pernah lakukan sebelumnya’.
Lebih lanjut KIK juga menghadirkan Pembicara yang satu-satunya terakreditasi Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) se Sumatera, Dr. Parameshwara, S.E., S.H.,M.H., ia mengatakan ‘ berbisnis adalah pekerjaan yang asyik’ tapi menjalankan bisnis dan terlibat dalam urusan bisnis juga bisa memiliki konsekuensi hukum.
Dr.Parameshwara, SE,SH,MH menjelaskan dengan detail kapan dan bagaimana pimpinan perusahaan,sub ordinat dan korporasi perusahaan dapat dimintai pertanggung jawaban pidana.
Dan apa yang harus dilakukan oleh pengendali atau pimpinan perusahaan agar tidak terlibat dalam pertanggung jawaban pidana.
Dr.Parameshwara, SE,SH,MH juga menegaskan kepada seluruh peserta seminar agar jangan sesekali anda mencoba untuk melakukan perbuatan melawan hukum dalam menjalankan bisnis anda.
Acara seminar yang membahas secara detail tentang bisnis dan hukum tersebut disambut baik dengan riuhnya tepuk tangan peserta seminar dan diakhiri dengan foto bersama ( R-01 ).
Tidak ada komentar