Wali Kota Terima Kunjungan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut
Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Edlin S MSi menerima kunjungan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara Vicentia Moli Ambar Wahyuni di Balai Kota Medan, Selasa (26/6). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka tindaklanjutan penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan itu sehari sebelumnya, Senin (25/6).
Kedatangan Ketua BPK Perwakilan Sumut itu didampingi sejumlah auditor yang akan melakukan pemeriksaan lapangan. Kedatangan mereka diterima Wali Kota bersama Sekda Kota Medan Sekda Ir H Syaiful Bahri Lubis, Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi, Asisten Administrasi Umum Ikhwan Daulay serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Irwan Ritonga.
Ambar menjelaskan, kedatangan mereka untuk memulai pemeriksaan terkait penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Pemeriksaan akan dilakukan mulai 26 Juni sampai 21 Juli mendatang. Direncanakan, pemeriksaan lapangan akan dilakukan selama 20 hari, begitu juga dengan pemeriksaan laporan akan dilakukan selama 20 hari.
“Insha Allah hasil pemeriksaan akan kami sampaikan 30 Agustus mendatang. Walaupun sesuai dengan ketentuan yang ada, hasil pemeriksaan akan disampaikan paling lambat 2 bulan namun kami berupaya menyelesaikan secepatnya. Selama ini tidak pernah BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan,” kata Ambar.
Dalam rangka mendukung kelancaran pemeriksaan, Ambar kembali minta dukungan Wali Kota agar para pejabat dapat meluangkan waktunya di laur jam kerja sehingga data-data yang dibutuhkan auditor dipenuhi. Sebab, auditor akan bekerja hingga malam hari guna mempercepat penyelesaian pemeriksaan. “Jadi kami minta dukungan Pak Wali agar para pejabat tetap berada di tempat selama pemeriksaan berlangsung,” harapnya.
Kemudian Ambar pun menambahkan, sebenarnya untuk mendapatkan opini penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidak lah sulit. Asalkan semua entitas terkait mau bekerja keras dan dapat digerakkan. Di samping itu terus dan rutin dilakukan monitoring sehingga apa yang menjadi kekurangan dapat dipenuhi.
“Selama ini monitoring dan evaluasi kurang dilakukan, para pejabat yang ada masih menggunakan pola ABS (Asal Bapak Senang). Pola inilah yang harus dirubah dengan mengetatkan monitoring dan evaluasi. Jika itu dapat dilakukan, penilaian opini dengan predikat WTP akan dapat diraih,” paparnya.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan. Apalagi BPK Perwakilan Sumut banyak memberikan bimbingan dan masukan sehingga proses penyelenggaran keuangan di lingkungan Pemko Medan berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan berlaku.
“Apabila ada menemukan kekurangan dalam pemeriksaan yang dilakukan, kami berharap dapat segera disampaikan untuk secepatnya dilengkapi. Di samping itu kami juga berharap terus mendapatkan pendampingan dan bimbingan. Dengan demikian kami dapat mewujudkan sistem pengelolaan keuangan di Pemko Medan menjadi lebih baik, transparan dan akuntabel,” harap Wali Kota.
Kemudian Wali Kota pun minta kepada Sekda segera mengumpulkan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan untuk dikumpulkan dan diberi arahan, agar membantu sepenuhnya jalannya pemeriksaan lapangan yang dilakukan pihak BPK. “Semoga LKPD yang kita sampaikan kemarin jauh lebih baik sehingga keinginan mendapatkan penilaian opini dnegan predikat WTP dapat terwujud,” ungkapnya.
Pertemuan ditutup dengan pemberian Surat Tugas berisikan nama-nama auditor yang akan melakukan pemeriksaan lapangan oleh Kepala BPK Perwakilan Sumut kepada Wali Kota. Selesai penyerahan surat tugas tersebut, tim auditor pun selanjutnya melaksanakan tugas mereka.(
Tidak ada komentar