Maraknya Kriminalitas Berdampak Pada Pertumbuhan Ekonomi


Medan,Aksi kawanan begal semakin merajalela di Kota Medan. Bahkan baru-baru ini beredar di media sosial (medsos) 19 lokasi di Medan yang rawan aksi pembegalan.

Maraknya kriminalitas berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Sebab investor akan cenderung takut berinvestasi karena tak memperoleh kenyamanan.

Menyikapi itu, anggota DPRD Medan Ahmad Arif SE MM menegaskan agar para pelaku begal ditembak di tempat. “Jangan dikasih ampun, tembak ditempat para pelaku begal biar mereka jera,”tegas Ahmad Arif pada wartawan, Senin (16/7/2018) sekira jam 13.00 wib.

Anggota Komisi D DPRD Medan ini menambahkan, dampak dari maraknya aksi begal mengakibatkan pertumbuhan ekonomi terganggu. “Kalau seperti ini kondisi Kota Medan, berarti pihak kepolisian tidak bisa memberikan kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di Kota Medan,”sebut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ahmad Arif meminta agar Kapolrestabes Medan memberikan jaminan keamanan pada masyarakat dan menindak tegas pelaku kejahatan di jalanan. Menurutnya semua lini di kepolisian haris saling bersinergi menjaga keamanan. Termasuk reserse, intel, polantas dan sabhara.

“Dulu aja bisa diselesaikan petrus (penembak misterius). Preman takut sama petrus. Nah sekarang ini terapkan saja seperti itu, tembak aja mereka karena aksinya sudah sangat mengancam jiwa. Kota Medan jadi tidak aman, masyarakat ketakutan keluar rumah,”imbuhnya.

Saat ini beredar di medsos, termasuk di whatsapp 19 lokasi di Kota Medan yang rawan aksi begal. Namun setelah ditelusuri awak media, data ini ternyata sudah dirilis tahun 2015 lalu. Kendati demikian masyarakat dihimbau agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat dijalanan.
Adapun 19 lokasi rawan yang beredar di medsos tersebut ; Jalan Sudirman, Jalan Yos Sudarso, Jalan Cemara, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pandu, Jalan Sutomo, Jalan Sutrisno, Jalan Pelangi, Jalan AR Hakim, Jalan Perguruan, Jalan Sriwijaya, Jalan Sei Serayu, Jalan Stasiun,  Jalan Palang Merah, Jalan Emas, Jalan Asia, Komplek Asia Mega Mas, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gurilla.(*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.