Wali Kota Beri Penghargaan Guru Berprestasi
Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih atas pengabdian serta dedikasi yang telah diberikan dalam upaya mewujudkan pendidikan berkualitas di Kota Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru berprestasi di Tiara Convention Center Medan, Kamis (6/12). Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan semakin memotivasi untuk memajukan pendidikan di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Penghargaan itu diberikan Wali Kota dalam acara Apresiasi Guru Dalam Hari Guru Indonesia dan HUT ke-73 PGRI. Sebab, Wali Kota menyadari kualitas pendidikan tidak dapat terlepas dari fungsi dan peran para guru dan tenaga kependidikan sehingga merekalah menjadi ujung tombak peningkatan sektor pendidikan.
“Wajar jika kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan para guru dan tenaga kependidikan demi memartabatkan bangsa ini,” kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota mengungkapkan, profesi guru merupakan salah satu profesi mulia yang sangat dihormati. Di sampint itu juga guru adalah sosok yang layak digugu dan ditiru semua ucapan, perbuatan dan tingkah lakunya. untuk itu, para guru dan juga tenaga kependidikan haruslah merupakan manusia pilihan yang bisa menjadi suri teladan dalam kehidupan. “Jangan sampai mereka malah menjadi contoh yang tidak baik dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” pesannya.
Tokoh dan pelopor pendidikan Ki Hajar Dewantara, jelas Wali kota, telah menyadari bahwa seorang guru yang hebat itu adalah guru yang tidak hanya bisa mengajar, menjelaskan atau pun mendemonstrasikan tapi juga mampu menginspirasi murid-muridnya. Agar bisa menginspirasi para murid, tegas Wali Kota, para guru harus mampu mengajar dari hasrat yang terbit dari dasar lubuk hati yang terdalam.
Sebaliknya supaya para guru bisa mengajar dengan sepenuh hati bilang Wali Kota, sudah selayaknya tingkat kesejahteraan mereka juga harus menjadi prioritas. Dengan kehidupan yang lebih sejahtera, Wali Kota yakin pata guru akan semakin bersemangat dalam menularkan maupun mentransferkan ilmu pengetahuan maupun ajaran moralitasnya kepada para peserta didiknya.
Acara Apresiasi Guru Dalam Hari Guru Indonesia dan HUT ke-73 PGRI berlangsung sangat meriah. Selain diisi dengan pemberian penghargaan, juga ditayangkan video singkat tentang perjuangan seorang guru yang sangat menyentuh hati. Kemudian dirangkaikan dengan sejumlah acara hiburan yang menarik dibawakan para siswa maupun guru.
Selain Wali Kota, acara turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, S Irene Panjaitan SH Mhum mewakili Kajari Belawan. Ketua PGRI Sumut Drs Abdul Rahman Siregar, tokoh pendidikan, serta kepala sekolah beserta guru PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Medan
Sementara itu Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Ramlan Tarigan, peringatan Hari Guru kali ini menjadi lebih spesial dan istimewa. Sebab, dunia pendidikan di Kota Medan mendapat ‘kado’ langsung dari Presiden RI joko Widodo dengan memberikan penghargaan Dwija Praja Nugraha kepada Wali Kota Medan.
“Penghargaan yang baru diterima Bapak Wali Kota tentunya menjadi kado spesial bagi kita dalam memperingati Hari Guru ini. Wajar kiranya beliau mendapatkan penghargaan tersebut, sebab sebagai penyelenggaraan pendidikan daerah, Dinas Pendidikan kota Medan bersama seluruh stakeholder pendidikan, juga melihat dan merasakan sendiri kuatnya komitmen, dukungan dan integritas Walikota Medan dalam meningkatkan serta memajukan dunia pendidikan,” ungkap Ramlan.
Tidak hanya berupaya memajukan dunia pendidikan, Ramlan mengatakan, Wali Kota pun begitu peduli dengan nasib para guru, terutama yang masih berstatus honor. Agar para guru honor yang mengajar di SD Negeri dan SMP Negeri bisa mentransferkan ilmu dan moralitasnya dengan baik kepada para siswa, jelas Ramlan, Wali Kota pun tahun telah mengalokasikan dana sebesar Rp.18 miliar guna meningkatkan kesejahteraannya.
Penghargaan itu diberikan Wali Kota dalam acara Apresiasi Guru Dalam Hari Guru Indonesia dan HUT ke-73 PGRI. Sebab, Wali Kota menyadari kualitas pendidikan tidak dapat terlepas dari fungsi dan peran para guru dan tenaga kependidikan sehingga merekalah menjadi ujung tombak peningkatan sektor pendidikan.
“Wajar jika kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan para guru dan tenaga kependidikan demi memartabatkan bangsa ini,” kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota mengungkapkan, profesi guru merupakan salah satu profesi mulia yang sangat dihormati. Di sampint itu juga guru adalah sosok yang layak digugu dan ditiru semua ucapan, perbuatan dan tingkah lakunya. untuk itu, para guru dan juga tenaga kependidikan haruslah merupakan manusia pilihan yang bisa menjadi suri teladan dalam kehidupan. “Jangan sampai mereka malah menjadi contoh yang tidak baik dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” pesannya.
Tokoh dan pelopor pendidikan Ki Hajar Dewantara, jelas Wali kota, telah menyadari bahwa seorang guru yang hebat itu adalah guru yang tidak hanya bisa mengajar, menjelaskan atau pun mendemonstrasikan tapi juga mampu menginspirasi murid-muridnya. Agar bisa menginspirasi para murid, tegas Wali Kota, para guru harus mampu mengajar dari hasrat yang terbit dari dasar lubuk hati yang terdalam.
Sebaliknya supaya para guru bisa mengajar dengan sepenuh hati bilang Wali Kota, sudah selayaknya tingkat kesejahteraan mereka juga harus menjadi prioritas. Dengan kehidupan yang lebih sejahtera, Wali Kota yakin pata guru akan semakin bersemangat dalam menularkan maupun mentransferkan ilmu pengetahuan maupun ajaran moralitasnya kepada para peserta didiknya.
Acara Apresiasi Guru Dalam Hari Guru Indonesia dan HUT ke-73 PGRI berlangsung sangat meriah. Selain diisi dengan pemberian penghargaan, juga ditayangkan video singkat tentang perjuangan seorang guru yang sangat menyentuh hati. Kemudian dirangkaikan dengan sejumlah acara hiburan yang menarik dibawakan para siswa maupun guru.
Selain Wali Kota, acara turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, S Irene Panjaitan SH Mhum mewakili Kajari Belawan. Ketua PGRI Sumut Drs Abdul Rahman Siregar, tokoh pendidikan, serta kepala sekolah beserta guru PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Medan
Sementara itu Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Ramlan Tarigan, peringatan Hari Guru kali ini menjadi lebih spesial dan istimewa. Sebab, dunia pendidikan di Kota Medan mendapat ‘kado’ langsung dari Presiden RI joko Widodo dengan memberikan penghargaan Dwija Praja Nugraha kepada Wali Kota Medan.
“Penghargaan yang baru diterima Bapak Wali Kota tentunya menjadi kado spesial bagi kita dalam memperingati Hari Guru ini. Wajar kiranya beliau mendapatkan penghargaan tersebut, sebab sebagai penyelenggaraan pendidikan daerah, Dinas Pendidikan kota Medan bersama seluruh stakeholder pendidikan, juga melihat dan merasakan sendiri kuatnya komitmen, dukungan dan integritas Walikota Medan dalam meningkatkan serta memajukan dunia pendidikan,” ungkap Ramlan.
Tidak hanya berupaya memajukan dunia pendidikan, Ramlan mengatakan, Wali Kota pun begitu peduli dengan nasib para guru, terutama yang masih berstatus honor. Agar para guru honor yang mengajar di SD Negeri dan SMP Negeri bisa mentransferkan ilmu dan moralitasnya dengan baik kepada para siswa, jelas Ramlan, Wali Kota pun tahun telah mengalokasikan dana sebesar Rp.18 miliar guna meningkatkan kesejahteraannya.
Tidak ada komentar